Jangan Tertipu! 10 Cara Bedakan Bunga Potong Segar atau Tidak | Outerbloom
Advertisement
Advertisement

Jangan Tertipu! 10 Cara Bedakan Bunga Potong Segar atau Tidak

Meletakkan bunga potong segar di meja kantor atau kamar dapat menjadi cara untuk meningkatkan mood. Tapi, sebelum mencoba cara ini, ada baiknya Anda perhatikan terlebih dahulu cara memilih bunga potong yang segar.

Jangan Tertipu! 10 Cara Bedakan Bunga Potong Segar atau Tidak

SIAPA yang tidak suka melihat bunga? Bunga dapat meredakan stres saat bekerja di kantor dan memberikan energi positif bagi yang melihatnya. Karena itu, tidak heran banyak orang yang meletakkan karangan bunga di meja kantor atau ruang tamu mereka.

Untuk mendapatkan bunga segar juga tidak sulit. Bunga-bunga segar tersebut dapat Anda jumpai dengan membelinya langsung di toko bunga atau pasar bunga. 

Sayangnya, seringkali sebagai orang biasa, kita tidak terlalu mengerti dan menyadari apakah bunga yang dibeli masih dalam kondisi segar atau tidak.  

Jangan sampai Anda membeli bunga yang telah dalam kondisi tidak baik dan tidak dapat bertahan lama, sehingga akan mengecewakan diri Anda atau orang yang akan diberikan bunga.

Tapi jangan khawatir, kami akan membantu Anda memilih bunga potong segar dengan 10 cara berikut!

1. Perhatikan Bagian Bawah Kelopak Bunga

Sebelum membeli bunga, anda harus memperhatikan bagian bawah kelopak bunga. Caranya mudah, Anda bisa merabanya dengan tangan telanjang. Salah satu tanda bunga sudah tidak segar adalah bagian bawah kelopak bunga terasa lembek atau lembab.

Kelopak bunga yang terasa lebih lembek akan memiliki resiko tinggi rontok lebih cepat. Pilihlah bunga yang memiliki kelopak dengan tekstur kuat dan terasa sedikit keras. Bunga dengan ciri tersebut menandakan umurnya yang baru dan bisa bertahan beberapa hari ke depan. 

2. Perhatikan Warna Kelopak Bunga

Ciri dari bunga yang segar adalah memiliki warna cerah. Jangan pernah membeli bunga dimana kelopak bunganya berwarna pudar, transparan, ataupun berwarna kecoklatan.

Selain itu, tanda bunga tidak segar adalah kelopak telah memiliki bercak hitam, sobek, dan seperti terbakar pada bagian pinggir.

3. Pilih Bunga yang Kuncup

Anda bisa memilih bunga kuncup atau bunga dengan tunas yang baru mulai mekar. Bunga kuncup dapat bertahan lebih lama jika dirawat dengan baik dalam vas dengan air. Jika Anda memilih bunga yang telah mekar, maka bunga tersebut hanya dapat bertahan beberapa hari saja.

Khusus bunga tulip, pilihlah tulip yang telah terlihat warnanya, namun bagian penutupnya berwarna hijau.

Dapatkan 3 Sunflower In A Bouquet dengan harga Rp 445.000,- Beli di sini

4. Periksa Batang Bunga

Batang bunga yang segar akan terlihat bersih dan kuat. Batang bunga yang lembek dan telah berubah warna menjadi kecokelatan menunjukkan bahwa bunga tersebut telah terinfeksi bakteri sehingga dapat terus menyebar ke daun dan bunga. Hal itulah yang mempercepat bunga layu.

Dalam memilih bunga segar lihat bagian tangkainya, jika berwarna hijau terang, bersih tanpa bercak dan tidak berlubang, itu menunjukan bunga masih dalam keadaan baik dan segar. Selain itu, jangan pernah membeli bunga dengan keadaan batang rusak seperti patah.

5. Perhatikan Daun

Tidak hanya kelopak bunga, Anda juga harus memperhatikan daun sebelum membeli bunga segar. Bunga dengan kualitas baik ditandai dengan daun yang segar dan berwarna hijau.

Jangan pernah membeli bunga dengan keadaan daun berwarna kuning atau kecoklatan, terdapat bintik-bintik halus pada daun karena hal tersebut menunjukkan adanya bakteri pada daun tersebut, dan terdapat lubang pada daun karena hal tersebut menunjukkan bahwa bunga tersebut dihinggapi banyak serangga.

Baca juga: 7 Bunga dengan Aroma Terbaik

6. Periksa Air

Saat membeli bunga, biasanya bunga-bunga tersebut akan dipajang sembari diletakan dalam vas atau ember yang berisi air. Anda harus memeriksa air dimana bunga tersebut diletakkan. Jangan pernah membeli bunga jika airnya berbau atau tampak keruh dan berlendir.

Bunga yang diletakan pada air dengan kondisi tersebut menunjukan bahwa bunga telah berada di dalam vas selama beberapa hari. 

7. Perhatikan Daun Kecil Antara Tangkai dan Kelopak Bunga

Tips selanjutnya adalah perhatikan daun kecil antara tangkai dan kelopak bunga. Umumnya pada bunga potong seperti mawar, terdapat daun-daun keci yang mengelilingi kelopak.

Daun kecil tersebut harus terlihat sehat, segar, dan berwarna hijau terang. Jika daun yang berada tepat di bawah kelopak bunga berwarna hijau tua serta terdapat bercak atau warna merah kecokelatan disekelilingnya, itu berarti bunga sudah berumur lebih dari dua hari/ sudah lama. 

8. Terdapat Serangga

Jangan pernah membeli bunga yang dihinggapi serangga atau hama. Kondisi tersebut bisa mempercepat bunga layu. Ada baiknya, saat hendak membeli bunga perhatikan bagian daun, tangkai, dan kelopak bunga lebih teliti. Lihat apakah ada serangga seperti ulat dan telur ulat yang menempel. Jika ada, sebaiknya pilih bunga potong yang lain. 

Dapatkan 24K Gold Plated Enchanted Rose dengan harga Rp 985.000,- Beli di sini

9. Hindari Bunga yang Telah Didiskon

Bunga yang hampir layu biasanya dijual dengan harga murah oleh toko bunga. Oleh karena itu, selain memperhatikan beberapa tips yang berhubungan dengan kondisi bunga, kamu harus teliti dengan harga sebelum membelinya. 

Ada baiknya, bagi Anda yang belum pernah membeli bunga potong segar dapat mengecek harga terlebih dahulu di website sebelum membeli langsung. 

10. Pilih Bunga Tertentu

Ada beberapa jenis bunga yang dapat bertahan lebih lama dibandingkan jenis bunga lainnya. Bunga-bunga tersebut diantaranya bunga mawar, bunga lily, dan amaris. Bunga-bunga jenis tersebut, selain cantik juga memiliki umur yang cukup lama setelah dipotong. 

Baca juga: 6 Manfaat Bunga Bagi Kesehatan Mental

Setelah memutuskan bunga potong segar mana yang ingin dibeli, selanjutnya Anda harus memperhatikan cara merawatnya.

Letakkan bunga dalam wadah atau vas bunga berisi air segar. Jangan lupa mengganti air setiap hari untuk menghindari bakteri dan kuman menempel pada bunga. Selain itu, Anda juga bisa mencuci wadah atau vas bunga setiap kali mengganti airnya.

Sebelum dimasukan dalam vas dan setiap kali mengganti air, Anda juga harus memotong ujung tangkai bunga. Letakkan bunga di tempat yang terkena langsung sinar matahari atau penyejuk ruangan karena kondisi tersebut dapat membuat bunga bertahan lebih lama.

Namun, jika mempunyai lahan yang lebih luas di rumah, Anda bisa menanam bunga-bunga segar tersebut di taman. Dengan menanam sendiri, Anda dapat memilih jenis bunga apa yang diinginkan atau menanam banyak jenis sekaligus. 

icon-arrow-left Kembali ke Inspirations

Subscribe to Our Newsletter

Keranjang Belanja