7 Jenis Cokelat yang Wajib Anda Ketahui
Siapa yang tak kenal cokelat? Kudapan yang satu ini memang bisa menemani setiap momen karena rasanya yang enak dan manis. Selain rasanya yang manis, banyaknya varian cokelat juga membuat kudapan ini semakin digemari.
BANYAK yang mengira cokelat berasal dari campuran gula dan bahan manis lainnya. Padahal cokelat berasal dari biji pohon kakao yang melalui serangkaian proses panjang.
Untuk mendapatkan cokelat yang bisa Anda konsumsi saat ini, proses pembuatannya melalui tahap penyulingan yang panjang, dimulai dari memilih buah kakao yang paling matang, dicucui bersih, lalu difermentasi, dikeringkan dan disangrai.
Proses selanjutnya adalah penggilingan biji kakao hingga menjadi pasta cokelat. Pasta coklat inilah yang akan dipisahkan menjadi lemak cokelat dan cokelat bubuk yang kemudian diproses menjadi berbagai jenis cokelat yang beredar di pasaran.
Tidak hanya satu jenis, nyatanya banyak sekali jenis cokelat yang beredar di dunia. Meskipun memiliki warna yang hampir sama, setiap jenis cokelat rupanya memiliki kandungan pasta cokelat dam lemak cokelat yang berbeda sebagai ciri khasnya.
Nah, kira-kira apa saja jenis cokelat populer yang ada di dunia? Berikut ulasan lengkapnya:
1. Cocoa Powder
Jenis cokelat pertama adalah cocoa powder. Sesuai namanya, jenis cokelat yang satu ini berbentuk bubuk dan terbuat dari cocoa asli. Sebagian besar cocoa powder mengandung lemak cokelat, tetapi semuanya tidak mengandung pemanis buatan.
Cocoa powder alami berwarna cokelat muda dengan rasa cokelat yang kuat nanum sedikit asam. Jenis coklat ini sering digunakan sebagai baking powder dalam pembuatan kue.
2. Unsweetened chocolate
Seperti namanya, cokelat jenis ini tidak mengandung pemanis buatan ataupun pemanis alami yang terbuat dari pasta cokelat dan lemak cokelat. Cokelat jenis ini masih mempertahankan cita rasa asli cokelat yang sedikit pahit. Unsweetened chocolate sering dipakai sebagai bahan dasar pembuatan cokelat jenis lainnya seperti cokelat putih.
Ferrero Rocher T24 Diamante, Rp 190.000,- ; Beli di sini
3. Dark Chocolate
Dark chocolate mengandung kadar pasta cokelat yang tinggi. Warna hitam dihasilkan dari kandungan pasta cokelat itu sendiri bisa mencapai 90%. Rasa yang ditawarkan pun tentu saja pahit dan biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk memasak atau pembuatan kue.
Namun, seiring berkembangnya zaman, dark chocolate sering dikonsumsi dengan alasan dapat memberikan efek positif pada kesehatan misalnya meningkatkan mood dan menghasilkan energi karena cokelat jenis ini tidak mengandung pemanis buatan ataupun pemanis alami.
4. Semi-sweet Chocolate
Cokelat jenis ini mengandung lemak cokelat dan ditambahkan gula dalam jumlah yang sedikit sehingga memberikan cita rasa manis dan pahit. Cokelat jenis ini juga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue atau dessert.
Tidak hanya sebagai bahan pembuat makanan penutup, semi-sweet chocolate biasa dijadikan sebagai hadiah kejutan untuk orang yang Anda sayangi seperti saat perayaan kelulusan, valentine, dan ulang tahun.
Baca juga: 7 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan
5. Milk Chocolate
Jenis cokelat yang satu ini mungkin merupakan jenis yang paling terkenal di seluruh dunia. Yup apalagi kalau bukan milk chocolate. Sama seperti namanya, Anda pasti sudah bisa menebak jika cokelat jenis ini mengandung tambahan susu.
Selain itu, milk chocolate juga mengandung tambahan minyak nabati, gula, dan vanila dengan kandungan alamiah pasta cokelat. Cokelat jenis ini biasanya tersedia dalam bentuk cokelat batangan dan sering dikonsumsi sebagai cemilan sehat.
6. Couverture Chocolate
Tahukah Anda jika kata couverture berasal dari kata Perancis yang artinya melapisi? Untuk itu sesuai namanya, jenis cokelat ini umumnya lebih sering digunakan sebagai bahan dasar untuk melapisi kue, dessert, dan pembuatan makanan lainnya.
Cokelat ini mengandung lemak yang lebih tinggi yaitu 32 – 39% sehingga memberikan cita rasa yang lebih enak dibandingkan cokelat jenis lainnya. Namun, cokelat jenis ini tidak dapat disimpan di sembarang tempat karena sensitif terhadap panas. Couverture chocolate biasanya tersedia dalam bentuk bittersweet, semisweet, dan white chocolate.
7. Gianduja Chocolate
Namanya mungkin masih kurang dikenal seperti cokelat jenis lainnya. Tapi cokelat jenis ini nyatanya tidak kalah enak lho dengan jenis lainnya, sebab gianduja mencampurkan antara manisnya cokelat dengan kacang hazelnut.
Rata-rata, cokelat gianduja mengandung kokoa sebesar 32% dan hazelnut yang telah dihaluskan sebesar 20 – 40%. Cokelat jenis ini juga mengandung tambahan varian lainnya seperti susu, almond, dan kacang-kacangan.