Jangan Asal Mengirimkan Bunga Duka Cita, Ini Etikanya! | Outerbloom
Advertisement
Advertisement

Jangan Asal Mengirimkan Bunga Duka Cita, Ini Etikanya!

Banyak cara untuk mengekspresikan rasa duka cita. Salah satunya dengan bunga. Untuk menyampaikan rasa sedih, bunga dapat menjadi pilihan yang tepat dan tidak berlebihan. 

Jangan Asal Mengirimkan Bunga Duka Cita, Ini Etikanya!

NAMUN, tahukah kalian ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan ketika kita mengirimkan bunga untuk kerabat kita yang sedang berduka? Dalam mengirimkan bunga dukacita dalam bentuk papan bunga ataupun bunga papan kertas, ada beberapa etika memberi bunga yang harus diperhatikan agar tidak menjadi kesalahpahaman atau ketidaksesuaian, diantaranya:

Kirimkan Bunga Dukacita, Bukan Bunga Pemakaman

Etika memberi bunga yang pertama adalah kirimkan bunga duka, bukan bunga pemakaman. Perlu diketahui bawa ada perbedaan antara bunga yang dikirimkan sebagai bentuk dukacita dan bunga untuk pemakaman. Bunga dukacita memiliki nuansa warna dan rangkaiannya lebih ringan, berbeda dengan bunga untuk pemakaman, bunga yang di desain untuk pemakaman warna dan desainnya akan mengusung kombinasi warna yang lebih berani, hal ini disimbolkan untuk mengenang kehidupan orang yang meninggal.  

Selain itu, mengirimkan bunga dukacita setelah acara pemakaman merupakan pilihan yang tepat, apalagi bila yang sedang berdukacita adalah teman dekat Anda. Hal ini memungkinkan bila mereka mengetahui bahwa Anda yang mengirimkan bunga dukacita dan mereka mengetahui bahwa Anda peduli akan kesedihan yang sedang mereka alami.

Berikan Buket Berisi Bunga Potong yang Masih Segar Dengan Paduan Warna yang Lazim Diberikan.

Bunga yang masih segar merupakan pilihan tepat dan paling populer untuk dikirimkan sebagai bunga dukacita. Selain akan memberikan aroma yang segar, bunga-bunga ini nantinya dapat diletakan di daerah-daerah sekitar rumah duka. Adapun untuk bunga-bunga yang lazim dikirimkan sebagai bunga dukacita adalah bunga lili, mawar putih yang masih segar, anggrek, dan irish. Bunga-bunga dengan padanan warna putih seperti bunga lili sering kali dipilih untuk karangan juga dukacita karena memiliki arti kemurnian, kedamaian dan cinta.

Etika Memberi Bunga Bunga Dalam Agama

Selain memperhatikan warna dan jenis bunga apa yang akan kita kirimkan kepada kerabat kita yang sedang berduka, etika pengiriman bunga dalam agama juga haruslah diperhatikan. Sebagian besar agama menganggap hal yang lazim bila keluarga, sahabat maupun kolega mengirimkan bunga dukacita kepada saudara/rekan-rekannya yang berduka karena bunga tersebut menjadi tanda dari kehadiran dan kepedulian kepada orang yang ditinggalkan.

Namun ada agama-agama tertentu yang kontra terhadap pemberian bunga dukacita, seperti pada mereka yang menganut agama Yahudi memberikan karangan bunga berarti juga telah mematikan kehidupan dari tumbuhan (memutuskan kehidupan lainnya).

 

Berbeda dengan agama Ortodoks Yunani, semua jenis bunga akan mereka hargai dan bunga putih yang mekar menjadi bunga favorit untuk bunga dukacita. Di agama Katolik maupun Protestan, semua jenis bunga lazim diberikan, sedangkan bagi umat muslim, memberikan bunga cita juga adalah hal yang lazim asalkan karangan bunga terdiri dari kombinasi bunga yang sederhana.

Apapun agama dari almarhum yang meninggal dunia dan keluarga yang ditinggalkan, bertanya sebelum mengirimkan bunga adalah hal yang paling bijak dilakukan agar tidak terjadi kesalahan. Bila memang tidak memungkinkan mengirimkan bunga, Anda dapat memilih opsi lain seperti mengirim sumbangan duka sebagai pengganti bunga dukacita.

Perhatikan Jarak Kedekatan Anda dengan Almarhum Maupun Keluarga yang Ditinggalkan

Jenis karangan bunga yang akan Anda berikan kepada keluarga yang sedang berduka juga harus Anda perhatikan. Bunga yang diberikan keluarga dekat seperti orangtua, kakak maupun adik kandung, dan anak-anak akan diletakan di tempat prioritas yaitu di dekat tubuh almarhum maupun di dekat peti mati dan di sekitar kuburan.

Sedangkan untuk bunga yang diberikan paman, bibi maupun keluarga lainnya akan diletakan di sekitar pemakaman maupun rumah duka.

Baca juga: 6 Manfaat Bunga Bagi Kesehatan Mental

Kartu Ucapan Dukacita

Ini juga merupakan bagian terpenting bila Anda mengirimkan bunga dukacita kepada kerabat Anda yang sedang berduka. Kartu yang Anda berikan bersamaan dengan karangan bunga yang Anda berikan sebaiknya ditulis tangan dan isi dari surat tersebut sebaiknya mengungkapkan rasa kepedulian Anda kepada keluarga yang ditinggalkan.

Sebaiknya, Anda juga menuliskan nama lengkap serta kontak Anda, terlebih jika Anda bukanlah kerabat dekat ataupun kerabat yang telah lama tidak berjumpa dengan keluarga yang ditinggalkan.

Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan keluarga atau kerabat yang ditinggakan untuk mengetahui dari siapa karangan bunga tersebut berasal dan dapat memudahkan mereka apabila akan mengucapkan terima kasih kepada pengirim karangan bunga.

Apalagi jika karangan bunga diberikan oleh sekelompok orang maupun rekan kerja, hal ini akan mempermudah pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada pengirim bunga.

icon-arrow-left Kembali ke Inspirations

STAY IN TOUCH

Keranjang Belanja