5 Cara Mengetahui Kesegaran Rangkaian Bunga | Outerbloom

✨ Happy Eid Al-Fitr. Celebrate the moment, warmth and togetherness ✨

Advertisement
Advertisement

5 Cara Mengetahui Kesegaran Rangkaian Bunga

Bunga saat ini sudah digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai rangkaian cantik untuk menyatakan apresiasi kepada orang terdekat. Mulai dari hadiah buket bunga untuk kekasih, hadiah wisuda, bunga hari Ibu, hingga bunga untuk menyampaikan ucapan simpati, karangan bunga untuk yang tersayang haruslah berkualitas terbaik.

5 Cara Mengetahui Kesegaran Rangkaian Bunga

OLEH karenanya, sangat penting bagi Anda mengetahui kualitas bunga untuk dipersembahkan kepada yang tersayang, termasuk soal kesegaran bunga. Bunga yang segar tentunya akan menentukan keindahan rangkaian itu sendiri, apapun jenis bunganya.

Namun sayangnya, bunga yang Anda beli, baik dalam bentuk buket bunga maupun bunga meja tidak selamanya segar. Dan tidak semua orang awam tau cara membedakan bunga segar dan tidak.

Anda tentu tidak ingin jika bunga hadiah untuk si dia bukanlah bunga yang segar. Bisa-bisa ungkapan kasih sayang tulus yang Anda maksud berubah makna menjadi hal yang negatif.

Selain itu, agar tak tertipu lagi, berikut lima cara mudah membedakan bunga segar dan tidak.

1. Perhatikan Bagian Bawah Kelopak Bunga

Sebelum Anda membeli bunga yang diinginkan, cobalah perhatikan bagian bawah kelopak bunga. Cara mengetahui jika bunga sudah tidak segar lagi dengan merabanya. Tanda bunga tidak segar adalah bagian bawah kelopak bunga terasa lembek atau lembap.

Kelopak bunga yang terasa lebih lembek akan memiliki resiko tinggi rontok lebih cepat. Jadi, pilihlah bunga yang memiliki kelopak dengan tekstur kuat dan terasa sedikit keras. Bunga dengan ciri tersebut menandakan umurnya yang baru dan bisa bertahan beberapa hari ke depan. 

2. Perhatikan Warna Kelopak Bunga

Hal ini adalah tanda bunga segar yang mudah untuk diperhatikan. Ciri dari bunga yang segar adalah memiliki warna cerah. Jangan pernah membeli bunga yang kelopak bunganya berwarna pudar, transparan, ataupun berwarna kecoklatan.

Selain itu, tanda bunga tidak segar adalah kelopak telah memiliki bercak hitam, sobek, dan seperti terbakar pada bagian pinggir. Pilihlah toko bunga tepercaya dan berpengalaman agar Anda tidak mendapatkan bunga dengan bercak hitam ataupun sobek.

3. Pilih Bunga yang Kuncup

Anda bisa memilih bunga kuncup atau bunga dengan tunas yang baru mulai mekar. Bunga dengan kuncup sudah pasti bunga yang segar. Selain itu, bunga kuncup dapat bertahan lebih lama jika dirawat dengan baik dalam vas dengan air.

Jika Anda memilih bunga yang telah mekar, maka bunga tersebut hanya dapat bertahan beberapa hari saja. Khusus bunga tulip, pilihlah tulip yang telah terlihat warnanya, namun bagian pangkal kelopaknya berwarna hijau.

4. Periksa Batang Bunga

Batang bunga yang segar akan terlihat bersih dan kuat, sedangkan batang bunga yang lembek dan telah berubah warna menjadi kecokelatan menunjukkan bahwa bunga tersebut telah terinfeksi bakteri sehingga dapat terus menyebar ke daun dan bunga. Hal itulah yang mempercepat bunga layu.

Dalam memilih bunga segar lihat bagian tangkainya, jika berwarna hijau terang, bersih tanpa bercak dan tidak berlubang, itu menunjukan bunga masih dalam keadaan baik dan segar. Selain itu, jangan pernah membeli bunga dengan keadaan batang rusak seperti patah.

5. Perhatikan Daun

Tidak hanya kelopak bunga, Anda juga harus memperhatikan daun sebelum membeli bunga segar. Bunga dengan kualitas baik ditandai dengan daun yang segar dan berwarna hijau.

Jangan membeli bunga dengan keadaan daun berwarna kuning atau kecoklatan, serta terdapat bintik-bintik halus pada daun karena hal tersebut menunjukkan adanya bakteri pada daun tersebut. Lubang pada daun juga harus dihindari karena hal tersebut menunjukkan bahwa bunga tersebut dihinggapi banyak serangga.

icon-arrow-left Kembali ke Inspirations

STAY IN TOUCH

Keranjang Belanja