Bunga yang Diawetkan dan Bunga Kering, Apa Bedanya?

Rangkaian bunga mawar segar memang tampak indah dan juga harum saat baru dibeli di toko bunga, maupun ketika baru diterima. Namun sayangnya bunga segar tetap memiliki keterbatasan, yakni lebih mudah layu jika dibandingkan preserved flower.

NAH buat yang ingin memesan bunga di florist kesayangan namun tak ingin bunganya cepat layu, Anda bisa memilih jenis preserved flower. Tapi apa sih sebenarnya beda antara preserved flower dengan bunga kering itu?

Bunga Kering

Sebenarnya ada berbagai teknik berbeda untuk mengawetkan bunga segar. Salah satu metode paling umum adalah dengan menggantung bunga dan membiarkannya kering atau dehidrasi secara alami.

Begitu bungasudah kering seutuhnya, maka warnanya akan diproses lagi sehingga tampak seperti versi segarnya. Namun ketahanan bunga yang sering dimanfaatkan untuk keperluan dekorasi ini tidaklah tahan lama.

Kelemahan bunga kering umumnya terletak pada tangkainya yang mudah patah, warnanya yang lekas pudar, begitu pula dengan kelopaknya yang gampang sekali gugur.

Baca juga: 3 Cara Mengeringkan Bunga

Bunga yang Diawetkan (Preserved Flower)

Lain halnya dengan bunga yang diawetkan. Meski sama-sama kering, namun teknik pengerjaannya berbeda. Bukannya dibiarkan mengering alami seperti pada bunga kering tadi, bunga segar justru mengalami proses rehidrasi dengan menggunakan campuran gliserin dan elemen tumbuhan lainnya.

Dalam prosesnya yang memakan waktu beberapa hari, cairan tersebut naik perlahan melalui batang dan kemudian menggantikan getah alami dari tangkai bunga segar. Begitu proses peresapan cairan selesai, maka preserved flower pun siap digunakan.

Ketika rangkaian bunga mawar  mengalami proses pengawetan, maka bukan hanya penampilannya saja yang sama, namun tekstur kelopaknya juga fleksibel seperti versi segarnya.

The Novo Enchanted Dome - Passionate Red, Rp 1.885.000; beli di sini

Kelebihan bunga yang diawetkan tak berhenti sampai di penampakannya saja, namun juga ketahanannya yang bisa berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya.

Pemeliharaannya juga tak sesulit bunga segar karena Anda tak perlu menyiraminya setiap hari. Dengan rutin membersihkannya saja, Anda sudah bisa menikmati keindahan bunga yang diawetkan dalam waktu lama.

Tak hanya bersifat ekologis, tapi bunga yang diawetkan juga ekonomis dari segi harga. Maka dari itu tak heran kalau kebanyakan hotel, restoran, atau hunian sering menggunakan jenis bunga ini untuk keperluan dekorasi.