Air untuk Vas Bunga Sebaiknya Hangat atau Dingin?
Bunga yang senantiasa merekah di atas meja tentu akan menyemarakkan tampilan ruang. Alasan kenapa air vas bunga harus diganti salah satunya adalah untuk mempertahankan kesegaran itu. Namun, agar bunga awet di dalam vas, air seperti apa yang seharusnya dipakai? Apakah air dingin yang segar adalah jawabannya atau justru air hangat lebih baik untuk kualitas bunga? Temukan jawabannya di sini.
DI hari yang panas dan terik, air dingin pasti lebih menjadi pilihan untuk menghilangkan dahaga ketimbang air panas. Tak diragukan lagi dong, toh air dingin memang menyegarkan dan mampu mengurangi rasa panas yang sebelumnya terserap tubuh.
Dengan logika yang sama, kita kerapkali menerapkan hal ini pada tumbuhan. Saat panas datang menyerang, kita buru-buru menyiram tanaman kesayangan dengan air dingin agar ia tak kering kerontang. Namun, benarkah pemikiran seperti ini?
Ternyata, bagi tumbuhan, air dingin tak selamanya lebih baik. Supaya rangkaian bunga awet di vas, memberikan air hangat untuk bunga Anda rupanya jauh lebih baik daripada air dingin. Soalnya, air hangat dengan suhu ruang lebih mudah untuk diserap oleh tanaman.
Dengan demikian, jumlah air yang “diminum” akan lebih banyak dan bunga akan lebih segar. Namun, agar penyerapannya lebih banyak, Anda perlu membantu bunga dengan memotong batangnya secara menyerong sebelum dimasukkan ke dalam vas. Potongan seperti ini akan memudahkan setiap batang bunga untuk menyerap air yang tersedia di dalam vas.
Walau air hangat dapat membantu bunga awet di vas, hal yang perlu Anda ingat adalah pengecualian. Tak semua bunga cocok dengan cara ini. Ada bunga-bunga yang memang lebih cocok dengan air dingin, tulip misalnya.
Bunga tulip memiliki karakter yang mudah haus sehingga air dingin yang segar lebih cocok untuknya. Selain pengecualian ini, ada beberapa hal lagi yang perlu Anda pertimbangkan untuk memilih jenis air bagi bunga kesayangan. Ini dia.
Air Dingin Setelah Perjalanan Jauh
Saat Anda baru membeli bunga, bisa jadi ujung batang bunga sudah kering dan layu. Hal ini tidaklah baik karena berpotensi menghalangi penyerapan air.
Kantong udara yang terbentuk di dalam batang pun sangat mungkin menghambat jalannya air. Karena itu, isilah vas bunga dengan air dingin bila bunga memang baru saja dibawa dari perjalanan jauh.
Kenapa air vas bunga harus diganti dengan air dingin? Air dingin mampu memecah kantong-kantong udara yang sebelumnya terbentuk di dalam batang hingga akhirnya jalannya air mampu jadi lebih mudah.
Air Keran untuk Memudahkannya Menyerap Nutrisi
Selain air hangat dan air dingin, air keran dengan temperatur 10-15 derajat Celcius juga bagus loh untuk bunga. Kenapa air vas bunga harus diganti dengan air keran?
Pertama, ini sangat efektif dan efisien bagi Anda yang tak ingin ribet. Cukup dengan membuka keran, Anda sudah bisa mengisi vas dengan air yang menyegarkan.
Kedua, air keran jika dikombinasikan food flower akan memiliki fungsi ganda, yakni untuk memecah gelembung udara yang terbentuk dalam batang dan untuk menutrisi bunga secara bersamaan.
Pada akhirnya, tipe air apapun yang Anda pilih untuk bunga, ingatlah untuk selalu memotong bagian bawah batang dengan bentuk menyerong agar ia lebih mudah menyerap air. Ganti pula air dalam vas secara rutin agar bunga senantiasa segar. Jangan lupa tambahkan food flower agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.