8 Fakta tentang Bunga Matahari | Outerbloom
Advertisement
Advertisement

8 Fakta tentang Bunga Matahari

Tak hanya sebagai bunga yang memiliki banyak fungsi seperti sebagai camilan sehat dan dapat menghasilkan minyak yang bermanfaat, saat ini, bunga matahari merupakan jenis bunga yang cukup populer sebagai pilihan hadiah untuk orang terdekat.

8 Fakta tentang Bunga Matahari

SELAIN ingin memberikan kesan anti mainstream ketika memberikan buket bunga matahari, ada beberapa fakta tentang bunga matahari yang membuat si cantik ini semakin berkesan. Berikut ini delapan fakta di balik keindahan bunga matahari.

1. Berasal dari Amerika

    Seperti kentang, tomat, dan jagung, bunga matahari banyak tumbuh dan dibudidayakan di Amerika. Bunga matahari menjadi salah satu hasil budidaya andalan di Amerika Utara sebagai bahan obat-obatan, makanan, pewarna makanan, dan minyak sejak tahun 3000 sebelum Masehi. Setelah itu, barulah diekspor di ke seluruh dunia oleh tentara Spanyol.

    2. Membutuhkan Banyak Sinar Matahari

      Fakta tentang bunga matahari ini mungkin sudah menjadi pengetahuan umum. Ya, sesuai dengan namanya “matahari”, bunga jenis ini membutuhkan banyak sinar matahari agar dapat berkembang dan tumbuh dengan baik.

      Bunga ini juga tumbuh sekitar 6-8 jam sehari dan beberapa bahkan dapat mencapai tinggi 16 kaki. Namun begitu, tinggi bunga matahari tidak selalu sama karena tergantung pada jenis varietasnya.

      3. Mengikuti Arah Matahari

        Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa bunga matahari menghadap ke arah yang berubah-ubah? Jawabannya ada pada keunikan salah satu fakta tentang bunga matahari berikut ini.

        Jenis bunga ini dikatakan memiliki keistimewaan yaitu heliotropisme, atau mengikuti gerak matahari, dari timur ke barat. Kuncup bunga dan bunga muda akan menghadap ke timur di pagi hari dan mengikuti matahari saat bumi bergerak di siang hari.

        Namun, ketika bunga sedang memproduksi benih sehingga berdampak pada semakin beratnya bobot tanaman, maka batang bunga yang tumbuh semakin dewasa umumnya akan tetap mengarah ke timur. Sehingga dapat dikatakan bahwa.

        4. Memiliki Sejarah Penyembuhan

        Fakta lainnya mengenai bunga matahari adalah bunga ini memiliki sejarah sebagai bunga yang berkhasiat dalam penyembuhan. Di Meksiko, bunga matahari dipercaya dapat menyembuhkan rasa nyeri di dada.

        Beberapa suku Indian di Amerika juga memanfaatkan bunga matahari sebagai obat seperti suku Cherokee yang memanfaatkan daun bunga matahari sebagai obat untuk ginjal, dan suku Dakota yang mempercayai bunga matahari untuk penyembuhan rasa nyeri di dada dan masalah paru-paru.

        5. Diolah Menjadi Bahan Makanan

          Selain bunganya indah dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan, bunga matahari juga dapat dimanfaatkan sebagai makanan yang lezat. Biji bunga matahari sangat populer diolah sebagai cemilan yang nikmat yang kita kenal sebagai kuaci.

          Selain cemilan, biji bunga matahari juga dimanfaatkan sebagai berbagai bahan jenis makanan, seperti di Jerman, yang diolah menjadi tepung gandum hitam dan dijadikan makanan yang disantap bersama Sonnenblumenkernbrot, yaitu sejenis roti.

          6. Terdiri dari Ribuan Bunga Kecil

            Setiap kelopak bunga matahari terdiri dari banyak kelopak-kelopak bunga yang kecil. Kelopak yang kita lihat di luar disebut kuntum sinar, dan mereka tidak bisa bereproduksi. Namun, pada bagian tengah kelopak, terdapat benih yang berkembang dan memiliki organ reproduksi jantan dan betina yang dapat bereproduksi dan menghasilkan biji bunga matahari.

            Mereka dapat melakukan penyerbukan sendiri atau mengambil serbuk sari oleh angin atau diangkut oleh serangga. Jika waktunya sudah tepat, bunga kecil itu akan berubah menjadi biji bunga matahari yang sering dijadikan bahan-bahan pembuatan makanan. Biji bunga matahari ini dapat dipanen jika mahkota pada bunga tersebut telah rontok dan mengering.

            7. Bunga Matahari Tertinggi di Dunia Mencapai 10 Meter

              Pada musim panas tahun 2014, mantan tentara bernama Hans-Peter Schiffer memgang rekor dunia Guinness World Record untuk bunga matahari tertinggi di dunia selama tiga tahun berturut-turut. Dibutuhkan satu pasukan pemadam kebakaran untuk membantu mengukur tinggi bunga matahari ini. 

              8. Berguna sebagai Dimanfaatkan sebagai Sabut Cuci

                Kepala bunga matahari yang telah kosong dari biji dapat dimanfaatkan sebagai bantalan scrubbing sekali pakai untuk membersihkan peralatan dapur ataupun keperluan rumah tangga. Wah, tak hanya cantik, ternyata bunga matahari punya banyak sekali manfaat ya!

                icon-arrow-left Kembali ke Inspirations

                STAY IN TOUCH

                Keranjang Belanja