10 Cara Menghemat Budget Kado Valentine
Membeli buket bunga cantik untuk hadiah Valentine bisa menghabiskan banyak dana kalau Anda tidak tahu triknya. Oleh sebab itu, ada baiknya kita mengetahui cara menghemat budget Valentine.
SIAPA bilang kalau hadiah Valentine harus selalu mahal?! Nggak kok, Anda bisa berhemat sekaligus tetap memberikan hadiah terindah pada pasangan. Yang Anda perlukan untuk ini hanyalah sedikit kekreatifan. Well tanpa berlama-lama lagi, yuk kita simak segera beberapa cara menghemat budget Valentine berikut ini.
1. Trik lebih hemat saat membeli bunga
Dari sekian trik yang kami paparkan berikut, coba pilih mana yang kira-kira bisa Anda terapkan:
Belanja online
Metode ini cocok untuk Anda yang tak sempat membandingkan harga di beberapa toko bunga. Anda juga bisa memesan buket bunga cantik secara online kalau toko bunga terdekat tidak menyediakan jasa layan antar.
Dengan beberapa klik, Anda tak hanya dapat membandingkan harga, namun juga mengirimkan buket bunga cantik pada pasangan yang mungkin sedang jauh di luar kota. Hanya saja pastikan kalau situs toko bunga online-nya benar-benar dapat dipercaya dan memiliki kualifikasi yang baik.
Manfaatkan kupon belanja
Mendekati hari Valentine, kebanyakan toko bunga (baik offline maupun online) biasanya mengadakan promo tertentu, entah itu jasa layan antar gratis atau bagi-bagi kupon diskon. Nah, Anda tinggal mencari tahu soal ini, dan manfaatkan momen promo tersebut.
Pesan lebih awal
Cara menghemat budget Valentine lainnya adalah dengan melakukan pemesanan lebih awal, misalnya sebelum bulan Januari berakhir. Alasannya karena menjelang hari Valentine, harga bunga biasanya lebih mahal.
Baca juga: 5 Kado Valentine Terbaik untuk Wanita
Pengiriman lebih awal
Aturan serupa berlaku juga untuk waktu pengirimannya, yang notabene lebih mahal bila dilakukan di hari H. Karenanya, minta toko untuk mengirimkan bunganya beberapa hari sebelum hari H, entah itu pada kekasih langsung atau ke rumah Anda lebih dulu (siapa tahu Anda ingin memberikan bunganya sendiri).
Tak usah beli pot/vas
Bunganya saja mungkin sudah cukup menguras budget, apalagi kalau itu masih ditambah dengan pot/vas. Jadi kalau di rumah, Anda mempunyai vas yang masih cantik, maka gunakan itu saja. Anda bisa brosing cara mempercantik vas bunga di internet, dan voila, hasilnya pasti tak kalah bagus seperti yang dijual di toko.
Pilih selain mawar
Oleh karena hingga kini Valentine masih identik dengan mawar, maka tak heran kalau harga bunga ini selalu tinggi di hari-hari tersebut. Karena itu, jangan paksakan untuk membeli rangkaian bunga mawar!
Letter Box Plaid Red - White, Rp. 365,000; beli di sini
Pilih jenis bunga Valentine lain yang tak kalah indahnya, seperti anyelir, anggrek, lily, bunga matahari, tulip, daisy, iris, hydrangea (kembang bokor), atau violet.
2. Belanja bersama
Bukanlah dosa kalau Anda dan pasangan memutuskan meninggalkan tradisi bertukar kado di hari Valentine. Sebaliknya, Anda berdua bisa belanja bersama agar item yang dibeli lebih tepat sasaran dan sesuai selera dan kebutuhan masing-masing.
3. Dinner romantis di rumah
Saat hari Valentine tiba, bukan hanya toko bunga saja yang kebanjiran order, biasanya restoran juga mengalami nasib serupa. Daripada membuang banyak uang untuk makan di restoran mahal, mengapa tidak dinner romantis di rumah saja?!
Jika memungkinkan, Anda dan pasangan bahkan bisa belanja dan masak bersama. Dijamin deh, kegiatan ini pasti dapat meningkatkan keintiman.
Baca juga: 5 Ide Ngedate Seru di Hari Valentine yang Bisa Dicoba
4. Rayakan di hari lain
Katakanlah Anda dan pasangan sangat ingin merayakan Valentine di restoran tertentu karena tempat itu terkenal akan suasana romantis dan makanannya yang lezat. Nah ketimbang kecewa karena tidak mendapat meja atau terganggu oleh hiruk-pikuknya suasana Valentine, mengapa tidak melakukannya di hari lain saja?!
Valentine tetap ‘sah’ kok bila dirayakan 1-2 hari sebelum atau setelahnya. Toh yang penting Anda bisa menikmati momen dinner romantis bersama kekasih tanpa gangguan kan?!
5. Buat batasan dana
Hari Valentine memang dirayakan sekali setahun saja, namun tak berarti kalau Anda harus mengucurkan dana besar untuk hari spesial itu. Anda tetap harus mempertimbangkan tagihan atau kebutuhan hidup lain di bulan itu. Jadi tetapkan batasan dana di awal bulan untuk menghindari pengeluaran tak terduga.
6. Kalau tak bisa merayakan, jangan paksakan
Faktanya, tak semua orang merayakan Valentine. Alasannya bermacam-macam, bisa jadi karena patah hati, belum punya pasangan, penghematan, atau lainnya. Intinya, kalau tak bisa merayakan Valentine tahun ini karena alasan budget, maka jangan paksakan itu.
7. Buat hadiah sendiri
Jika ingin memberikan hadiah yang murah meriah dan spesial, maka coba buat sendiri. Kado yang dimaksud tak harus berupa barang, namun bisa berupa coklat, makanan favorit pasangan atau lainnya.
Ferrero Rocher T24 Diamante, Rp. 190,000; beli di sini
8. Kartu ucapannya juga bisa dibikin sendiri
Dalam rangka penghematan, tak ada salahnya juga kalau Anda membuat kartu ucapan sendiri. Di samping lebih murah, kartu yang dikreasikan sendiri memiliki kesan lebih personal dan istimewa.
9. Rencanakan jauh-jauh hari
Tips berikutnya adalah jangan menunda. Kalau memang ingin merayakan Valentine, maka rencanakan itu jauh hari sebelumnya. Perencanaan jauh hari bisa menghindarkan Anda dari kepanikan karena butuh ini-itu, yang biasanya malah berujung pada pengeluaran dana lebih banyak nantinya.
Perencanaan matang juga bisa membuat Anda mencatat apa saja yang diinginkan pasangan sehingga Anda bisa mencicil untuk membelinya. Dan saat hari H nanti, pasangan pasti terharu ketika menerima hadiah istimewa tersebut dari Anda.
10. Manfaatkan reward points
Beberapa perusahaan kartu kredit atau uang elektronik lainnya biasanya menyediakan reward points atau cashback. Nah mengapa tidak memanfaatkan itu untuk membeli kado Valentine?!
Jadi bagaimana, tidak susah ya ternyata kalau ingin menghemat di hari Valentine?! Anda hanya perlu cerdik dalam membaca setiap peluang yang ada. Selamat berkreasi!
