Bumil, Jangan Lewatkan 7 Asupan Nutrisi Ini agar Janin Sehat!
Ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi. Sebab, saat hamil, ibu tak hanya mengonsumsi makanan untuk dirinya sendiri, tetapi juga bayi yang ada di dalam kandungan. Jadi, pastikan gizi ibu hamil terpenuhi lewat makanan berkualitas. Apa saja nutrisi ibu hamil yang perlu dipenuhi? Ini dia jawabannya.
PERTUMBUHAN bayi di dalam kandungan bergantung pada apa yang dikonsumsi oleh ibunya. Perkembangan dan pertumbuhan janin akan optimal jika gizi ibu hamil senantiasa dipenuhi. Sebaliknya, bila nutrisi ibu hamil tidak terpenuhi dengan baik, pertumbuhan janin akan berpotensi tersendat.
Bila ibu kekurangan asam folat misalnya, bayi berpotensi mengalami spina bifida atau tidak sempurnanya pembentukan tulang punggung. Di sisi lain, jika secara umum gizi ibu hamil sangat kurang, maka anak akan berpotensi mengalami stunting atau terhambatnya pertumbuhan.
Maka dari itu, nutrisi ibu hamil harus selalu diperhatikan dengan cermat. Anda bisa mendapatkannya dari makanan bergizi. Mau lebih bagus lagi? Konsumsilah suplemen seperti susu kehamilan untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan. Namun, pastikan susu kehamilan yang Anda konsumsi memiliki kandungan berikut ini ya.
Zat Besi
Kehamilan berpotensi menguras zat besi yang ada dalam tubuh Anda. Maka dari itu, Anda harus mengonsumsi makanan dengan lebih banyak zat besi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi satu ini. Setidaknya, dalam sehari, konsumsilah zat besi sebanyak 27 miligram. Kekurangan zat besi saat kehamilan kerap dikaitkan dengan bayi lahir prematur atau kekurangan berat badan.
Asam Folat
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, asam folat sangat penting bagi ibu hamil. Pasalnya, asam folat akan digunakan untuk membentuk tubuh bayi. Kekurangan asam folat akan menyebabkan cacat lahir seperti spina bifida, yakni tidak sempurnanya pembentukan tulang punggung. Bayi yang mengalami spina bifida akan memliki bagian tubuh layaknya kantung yang menggantung di punggung.
Yodium
Sebenarnya, kandunganyodium yang dibutuhkan ibu hamil tidaklah terlalu banyak. Cukup sedikit, tapi esensial.Ā Yodium akan dimanfaatkan bayi untuk memproduksi hormon tyroid yang berfungsi mengatur temperatur tubuh dan metabolisme.
Vitamin D
Vitamin D saat kehamilan dibutuhkan oleh Anda dan juga sang bayi. Asupan vitamin D akan digunakan untuk pembentukan tulang dan gigi yang sehat. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan tulang terlalu lunak dan pertumbuhannya pun akan terganggu.
Vitamin C
Kebutuhan vitamin C saat kehamilan akan meningkat. Soalnya, selain volume darah ibu hamil yang memang meningkat, vitamin C dalam tubuh ibu juga akan digunakan oleh bayi, terutama untuk membentuk kolagen yang sangat penting bagi pembuluh darah.
Vitamin C juga akan membantu penyerapan zat besi dari makanan yang Anda konsumsi. Selama hamil, penuhilah kebutuhan vitamin C sebanyak 60 mg per hari.
Kalsium
Selain vitamin D, nutrisi lain yang penting untuk membentuk tulang dan gigi adalah kalsium. Bagi wanita hamil yang berusia di atas 18 tahun, jumlah kalsium yang dibutuhkan setiap harinya adalah 1.000 miligram.
Serat
Ketika hamil, hormon progesteron akan meningkat dalam tubuh Anda. Imbasnya, kemungkinan sembelit pun akan meningkat. Agar hal ini tak terjadi atau tambah parah, Anda perlu memperhatikan asupan serat. Dengan jumlah serat yang cukup, konstipasi akan lebih mudah dilawan.
Selain mengonsumsi makanan bergizi dan memiliki kandungan nutrisi seperti yang disebutkan di atas, ada baiknya Anda juga mengonsumsi susu kehamilan yang memiliki kandungan gizi tinggi. Dengan demikian, asupan nutrisi bagi Anda maupun si kecil dapat terpenuhi dengan baik.
Enfamama adalah salah satu susu kehamilan yang bisa jadi andalan. Soalnya, Enfamama memang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan bayinya. Dalam Enfamama, ada berbagai macam kandungan nutrisi penting yang dapat Anda temui, seperti kalsium, asam folat, zat besi, dan vitamin C.